Pengertian Sistem Informasi
Sistem
Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Sistem
informasi ini merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data,
dan teknologi. Tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi
ini dalam mendukung proses bisnis.
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai
bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses,
perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa
program, dan data konstruksi. Teknologi Informasi merupakan istilah umum untuk
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan
komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.
Perbedaan antara Sistem Informasi dengan Teknologi Informasi
Sistem
Informasi mencakup keseluruhan sistem termasuk orang, proses algoritmik, data, penggunaan
teknologi serta cara berinteraksinya. Sedangkan Teknologi Informasi adalah
teknologi atau suatu hal yang membantu atau menunjang kegiatan Sistem
Informasi.
Perkembangan Sejarah Sistem Informasi
Manusia
mulai mempertukarkan informasi sejak dahulu kala (sekitar 3000 tahun SM dengan
menuliskannya pada batu, kayu, papirus atau tanah liat. Awal sejarah
perkembangan sistem informasi dimulai dari sini. Tanpa langkah yang dilakukan
oleh manusia kuno ini, tidak akan ada perangkat teknologi canggih seperti
komputer dan telepon seluler. Ada empat tahapan yang dilalui dalam perkembangan
komunikasi dan informasi, yaitu:
1.
Periode
Pertama: Pra Mekanik
Pada
periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada
tahun 3000-2000 SM, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan.
Contohnya adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon)
menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik
bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan.
Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet
yang kita kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang
dilekatkan dimulai pada tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka
agama dan pemimpin yang memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir
Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan
alat bantu hitung yang disebut abakus.
2.
Periode
Kedua: Mekanik
Masa ini
termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan peralatan
untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting
dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi
menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama
dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali
diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan
dianggap sebagai titik awal mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung
data.
3.
Periode Ketiga:
Elektromekanik
Pada masa
ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi dan menjalankan penemuan mesin
sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan
kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung.
Kemudian pada awal tahun 1948 diperkenalkan komputer pertama yang digunakan
untuk menyimpan program dan data. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester
Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang
menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.
4.
Periode Keempat:
Elektronik
Pada tahun
1957, Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Alat ini dapat
mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada
tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced
Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet
yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk
pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama
Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk
interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove,
Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya.
Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara
massal.
Setelah
keempat era ini, perkembangan teknologi berlangsung secara cepat. Ditemukannya
sistem operasi UNIX, Windows, Linux, era dot com dan penemuan terbaru lainnya
yang belum bisa disebutkan satu persatu.
Pada awal
sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu
selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan
dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu
teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan
lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga
manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan
pembuatnya.
Ditemukannya
alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih
efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII
diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan
informasi itu.
Kemudian,
teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi
menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
1.
Transaction
Processing Systems (TPS)
TPS adalah
sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan
inventarisasi.
Contohnya: TPS
membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order
pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan.
2.
Office
Automation Systems (OAS)
Konsep OAS
menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT dalam berkomunikasi dengan
tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor
dan meningkatkan produktivitas kerja.
Contoh:
Desktop Publishing, Electronic Calender, Email, Electronic Spreadsheet.
3.
Knowledge
Work System
Knowledge
work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan
pengetahuan baru ke organisasi.
4.
Informatic
Management System (SIM)
SIM mendukung
spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis
keputusan dan pembuat keputusan serta membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
Contoh:
Sistem Informasi Manajemen Lelang/Tender (E-Procurement/E-PROC), Sistem
Informasi Menejemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SIM PTSP).
5.
Decision
Support Systems (DSS)
DSS bermula
dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat
keputusan.
Contoh: Program
Sekolah Tunas Bangsa mempunyai LinK Elektronik, Penerapan Sistem Penunjang
Keputusan (Decision Support System) Dalam Sistem Informasi Manajemen Akademik
Di kampus STMIK Insan Pembangunan
Sumber:
1 comments:
Great article!!
Post a Comment